Indonesia

Menandai: Metrik dan Instrumen Keuangan Utama

Nilai Aktiva Bersih (NAB)

Definisi Nilai Aktiva Bersih (NAB) merupakan metrik keuangan penting yang terutama digunakan untuk menilai nilai perusahaan investasi, reksa dana, atau dana yang diperdagangkan di bursa (ETF). Nilai ini dihitung dengan mengurangi total kewajiban dari total aset, sehingga memberikan investor gambaran yang jelas tentang kesehatan keuangan entitas secara keseluruhan. NAB dinyatakan berdasarkan per saham, sehingga menjadi metrik penting bagi investor untuk menentukan nilai investasi mereka. Komponen NAV Total Aset: Ini mencakup semua aset yang dimiliki oleh dana atau entitas investasi, seperti uang tunai, saham, obligasi, real estat, dan investasi lainnya.

Baca selengkapnya ...

Obligasi Korporasi

Definisi Obligasi korporasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh korporasi untuk meningkatkan modal guna berbagai keperluan, seperti memperluas operasi, membiayai proyek baru, atau membiayai kembali utang yang ada. Ketika seorang investor membeli obligasi korporasi, mereka pada dasarnya meminjamkan uang kepada korporasi penerbit dengan imbalan pembayaran bunga rutin (dikenal sebagai kupon) dan pengembalian nilai nominal obligasi (pokok) saat jatuh tempo. Obligasi korporasi merupakan bagian penting dari pasar pendapatan tetap dan menawarkan investor cara untuk memperoleh pendapatan tetap dengan berbagai tingkat risiko, tergantung pada kelayakan kredit perusahaan penerbit.

Baca selengkapnya ...

Pendapatan tetap

Definisi Pendapatan tetap mengacu pada jenis keamanan investasi yang membayar bunga tetap atau pembayaran dividen kepada investor hingga tanggal jatuh tempo. Setelah jatuh tempo, investor menerima pembayaran kembali jumlah pokok yang diinvestasikan. Sekuritas pendapatan tetap biasanya digunakan oleh investor yang mencari pendapatan tetap dan risiko lebih rendah dibandingkan saham. Instrumen-instrumen ini termasuk obligasi pemerintah dan korporasi, surat utang negara, obligasi daerah, dan saham preferen. Karakteristik Pelestarian Modal: Investasi pendapatan tetap sering digunakan oleh investor konservatif untuk melindungi modalnya, karena umumnya melibatkan risiko yang lebih rendah dibandingkan dengan ekuitas.

Baca selengkapnya ...

Rasio Lancar

Definisi Rasio Lancar adalah metrik keuangan utama yang menilai kapasitas perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya dengan aset jangka pendeknya. Ini adalah indikator penting likuiditas, yang memungkinkan para pemangku kepentingan untuk mengukur kesehatan keuangan suatu organisasi selama periode tertentu. Rumus untuk menghitung Rasio Lancar adalah sebagai berikut: \(\text{Rasio Lancar} = \frac{\text{Aset Lancar}}{\text{Kewajiban Lancar}}\) Komponen Memahami komponen Rasio Lancar sangatlah penting: Aset Lancar: Ini adalah aset yang diharapkan dapat diubah menjadi uang tunai atau digunakan dalam waktu satu tahun, termasuk uang tunai, piutang, dan inventaris.

Baca selengkapnya ...

Rasio Sharpe

Definisi Rasio Sharpe, yang dinamai menurut Pemenang Nobel William F. Sharpe, adalah ukuran yang digunakan untuk menghitung pengembalian yang disesuaikan dengan risiko dari portofolio investasi. Rasio ini mengevaluasi seberapa besar pengembalian berlebih yang diterima untuk volatilitas ekstra yang dialami dengan memegang aset yang lebih berisiko dibandingkan dengan aset bebas risiko. Komponen Rasio Sharpe Rasio Sharpe terdiri dari tiga komponen utama: Pengembalian Portofolio ( \({R_p}\)): Ini adalah total pengembalian yang dihasilkan investasi selama periode tertentu, termasuk dividen dan bunga.

Baca selengkapnya ...

Rasio Utang terhadap Ekuitas

Definisi Rasio Utang terhadap Ekuitas (Rasio D/E) adalah metrik keuangan utama yang digunakan untuk menilai leverage keuangan perusahaan dengan membandingkan total kewajibannya dengan ekuitas pemegang sahamnya. Rasio ini memberikan wawasan tentang proporsi pembiayaan utang yang digunakan oleh perusahaan relatif terhadap ekuitasnya, yang mencerminkan kemampuannya untuk menutupi utang dengan asetnya sendiri. Komponen Rasio Utang terhadap Ekuitas dihitung menggunakan komponen-komponen berikut: Total Kewajiban: Ini mencakup semua kewajiban keuangan yang dimiliki perusahaan, seperti pinjaman, hipotek, dan utang lainnya.

Baca selengkapnya ...

Tingkat Persentase Tahunan (APR)

Definisi Tarif Persentase Tahunan (APR) adalah tarif tahunan yang dikenakan untuk pinjaman atau diperoleh melalui investasi. APR dinyatakan sebagai persentase yang mewakili biaya dana tahunan aktual selama jangka waktu pinjaman atau pendapatan yang diperoleh dari suatu investasi. Tarif ini mencakup segala biaya atau biaya tambahan yang terkait dengan transaksi namun tidak memperhitungkan penggabungan. Pentingnya April APR memberikan angka komprehensif yang dapat digunakan peminjam untuk membandingkan berbagai penawaran pinjaman dan kredit.

Baca selengkapnya ...