Bank Rakyat Tiongkok (PBoC) Fungsi, Kebijakan & Inisiatif
Bank Rakyat Tiongkok (PBoC) adalah bank sentral Republik Rakyat Tiongkok. Didirikan pada tahun 1948, fungsi utamanya meliputi merumuskan kebijakan moneter, mengatur sektor keuangan, dan memastikan stabilitas keuangan. Sebagai salah satu bank sentral yang paling berpengaruh di dunia, PBoC memainkan peran penting dalam membentuk tidak hanya ekonomi Tiongkok tetapi juga lanskap keuangan global.
Formulasi Kebijakan Moneter: PBoC bertanggung jawab untuk menetapkan suku bunga dan mengendalikan pasokan uang untuk mencapai stabilitas dan pertumbuhan ekonomi. PBoC menggunakan berbagai alat seperti operasi pasar terbuka dan suku bunga diskonto untuk mempengaruhi likuiditas dalam ekonomi.
Regulasi Keuangan: Bank mengawasi sektor perbankan, memastikan bahwa lembaga keuangan mematuhi regulasi yang mendorong keamanan dan kestabilan dalam sistem keuangan. Ini termasuk memantau rasio modal bank dan melakukan uji stres.
Manajemen Nilai Tukar: PBoC mengelola nilai tukar Yuan Tiongkok, memastikan tetap kompetitif sambil juga menstabilkannya terhadap fluktuasi yang berlebihan. Ini sangat penting untuk menjaga keseimbangan perdagangan dan mengendalikan inflasi.
Sistem Pembayaran dan Penyelesaian: PBoC memfasilitasi dan mengawasi sistem pembayaran dan penyelesaian di Tiongkok, memastikan bahwa transaksi diproses secara efisien dan aman.
Inisiatif Mata Uang Digital: PBoC berada di garis depan dalam mengembangkan mata uang digital, Digital Currency Electronic Payment (DCEP), yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pembayaran dan memerangi kejahatan keuangan.
Keuangan Hijau: Baru-baru ini, PBoC telah menekankan keuangan hijau, mendorong investasi yang berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan. Ini termasuk penerbitan obligasi hijau dan memberikan insentif kepada bank untuk meminjamkan kepada proyek ramah lingkungan.
Internasionalisasi Yuan: PBoC secara aktif bekerja untuk mempromosikan penggunaan Yuan dalam perdagangan dan keuangan internasional, mendorong negara-negara asing untuk memegang dan bertransaksi dalam mata uang tersebut.
Penyesuaian Suku Bunga: PBoC menyesuaikan suku bunga acuan untuk mempengaruhi biaya pinjaman dan pengeluaran konsumen.
Rasio Kewajiban Cadangan (RRR): Dengan mengubah RRR, PBoC dapat mengontrol jumlah uang yang dapat dipinjamkan oleh bank, sehingga mempengaruhi aktivitas ekonomi.
Operasi Pasar Terbuka: PBoC melakukan operasi pasar terbuka untuk membeli atau menjual sekuritas pemerintah, yang mempengaruhi likuiditas dalam sistem perbankan.
Pelonggaran Kuantitatif: Pada saat penurunan ekonomi, PBoC dapat melakukan pelonggaran kuantitatif, membeli aset keuangan untuk menyuntikkan likuiditas ke dalam ekonomi.
Kebijakan Makroprudensial: PBoC menerapkan langkah-langkah makroprudensial untuk mengurangi risiko sistemik dalam sistem keuangan, seperti memperketat standar pinjaman selama periode pertumbuhan kredit yang cepat.
Program Dukungan Pinjaman: PBoC telah meluncurkan berbagai program dukungan pinjaman yang bertujuan untuk meningkatkan kredit kepada usaha kecil dan menengah (UKM), yang sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi.
Pendanaan Inisiatif Sabuk dan Jalan: PBoC berperan dalam mendanai proyek-proyek di bawah Inisiatif Sabuk dan Jalan, memfasilitasi perdagangan dan investasi di seluruh Asia dan seterusnya.
Bank Rakyat Tiongkok (PBoC) adalah lembaga penting dalam ekonomi Tiongkok dan sistem keuangan global. Dengan berbagai fungsi, strategi inovatif, dan inisiatif berpikir ke depan, PBoC terus beradaptasi dengan perubahan lanskap ekonomi dan tantangan. Memahami operasinya memberikan wawasan berharga tentang lingkungan ekonomi yang lebih luas dan masa depan keuangan di Tiongkok.
Apa peran utama Bank Rakyat Tiongkok (PBoC)?
Bank Rakyat Tiongkok (PBoC) berfungsi sebagai bank sentral Tiongkok, bertanggung jawab untuk merumuskan dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur lembaga keuangan, dan menjaga stabilitas keuangan.
Bagaimana PBoC mempengaruhi ekonomi Tiongkok?
PBoC mempengaruhi ekonomi Tiongkok melalui penyesuaian suku bunga, persyaratan cadangan untuk bank, dan berbagai alat kebijakan moneter yang bertujuan untuk mengendalikan inflasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Indikator Makroekonomi
- Federal Reserve Dijelaskan Struktur, Fungsi & Kebijakan Terbaru
- Undang-Undang Reinvestasi Komunitas Definisi, Komponen & Dampak
- Bank of England Peran, Fungsi & Dampak Dijelaskan
- Bank Sentral Eropa Fungsi, Kebijakan & Dampak terhadap Zona Euro
- Reserve Bank of India Peran, Fungsi, Instrumen & Strategi
- Apa itu Analisis Risiko Geopolitik? | Panduan Komprehensif untuk Investor
- Asumsi Pasar Modal Panduan untuk Berinvestasi dengan Bijak
- Kebijakan Stimulus Fiskal | Meningkatkan Aktivitas Ekonomi
- Hak Pemegang Saham Hak, Privilege & Tanggung Jawab
- Indeks Diversifikasi Ekspor Apa Artinya untuk Ekonomi Negara Anda