Indonesia

Menandai: Metrik dan Instrumen Keuangan Utama

Sertifikat Deposito (CD)

Definisi Sertifikat Deposito (CD) adalah produk keuangan yang ditawarkan oleh bank dan koperasi kredit yang memungkinkan individu untuk menyimpan uang untuk jangka waktu tertentu dengan imbalan suku bunga yang lebih tinggi dibandingkan dengan rekening tabungan biasa. Apa kendalanya? Uang Anda terikat selama jangka waktu tersebut, yang dapat berkisar dari beberapa minggu hingga beberapa tahun. Komponen Utama CD Suku Bunga: Ini adalah suku bunga yang diberikan pada uang Anda. Suku bunga CD dapat sangat bervariasi berdasarkan jangka waktu dan lembaga.

Baca selengkapnya ...

Surat Berharga Negara (SBN)

Definisi Surat Perbendaharaan Negara (Treasury Bills), yang dikenal dengan sebutan T-Bills, adalah instrumen utang jangka pendek yang diterbitkan oleh Departemen Keuangan AS. Surat ini digunakan sebagai sarana bagi pemerintah untuk mengumpulkan dana guna mengelola arus kas dan membiayai operasinya. T-Bills dijual dengan harga lebih rendah dari nilai nominalnya dan tidak memberikan bunga dalam pengertian tradisional. Sebaliknya, laba atas investasi berasal dari selisih antara harga pembelian dan nilai nominal pada saat jatuh tempo.

Baca selengkapnya ...

Tingkat Kupon

Definisi Tingkat kupon merupakan konsep penting dalam keuangan, khususnya dalam bidang sekuritas berpendapatan tetap seperti obligasi. Sederhananya, tingkat kupon adalah pembayaran bunga tahunan yang dilakukan oleh penerbit obligasi kepada pemegang obligasi, yang dinyatakan sebagai persentase dari nilai nominal obligasi. Misalnya, jika Anda memegang obligasi dengan nilai nominal $1.000 dan tingkat kupon 5%, Anda menerima $50 setiap tahun hingga obligasi tersebut jatuh tempo. Komponen Tingkat Kupon Memahami tingkat kupon melibatkan beberapa komponen:

Baca selengkapnya ...

Analisis Titik Impas

Definisi Analisis Titik Impas adalah alat keuangan yang membantu bisnis menentukan titik di mana total pendapatan sama dengan total biaya, yang berarti tidak ada laba atau rugi. Analisis penting ini memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi berapa banyak yang perlu mereka jual untuk menutupi pengeluaran mereka, menjadikannya bagian penting dari strategi penetapan harga dan perencanaan keuangan. Komponen-komponen kunci Biaya Tetap: Biaya ini adalah biaya yang tidak berubah seiring dengan tingkat produksi, seperti sewa, gaji, dan asuransi.

Baca selengkapnya ...

Hasil Dividen

Definisi Dividend Yield adalah rasio keuangan yang menunjukkan berapa banyak dividen yang dibayarkan perusahaan setiap tahun relatif terhadap harga sahamnya. Rasio ini berfungsi sebagai ukuran laba atas investasi bagi pemegang saham, terutama bagi mereka yang memprioritaskan perolehan pendapatan melalui dividen. Rumus untuk menghitung Dividend Yield adalah: \(\text{Hasil Dividen} = \frac{\text{Dividen Tahunan per Saham}}{\text{Harga per Saham}}\) Rasio ini umumnya dinyatakan sebagai persentase dan memberikan wawasan mengenai potensi menghasilkan pendapatan suatu saham.

Baca selengkapnya ...

Rasio Lancar

Definisi Rasio Lancar adalah metrik keuangan utama yang menilai kapasitas perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya dengan aset jangka pendeknya. Ini adalah indikator penting likuiditas, yang memungkinkan para pemangku kepentingan untuk mengukur kesehatan keuangan suatu organisasi selama periode tertentu. Rumus untuk menghitung Rasio Lancar adalah sebagai berikut: \(\text{Rasio Lancar} = \frac{\text{Aset Lancar}}{\text{Kewajiban Lancar}}\) Komponen Memahami komponen Rasio Lancar sangatlah penting: Aset Lancar: Ini adalah aset yang diharapkan dapat diubah menjadi uang tunai atau digunakan dalam waktu satu tahun, termasuk uang tunai, piutang, dan inventaris.

Baca selengkapnya ...

Rasio Sharpe

Definisi Rasio Sharpe, yang dinamai menurut Pemenang Nobel William F. Sharpe, adalah ukuran yang digunakan untuk menghitung pengembalian yang disesuaikan dengan risiko dari portofolio investasi. Rasio ini mengevaluasi seberapa besar pengembalian berlebih yang diterima untuk volatilitas ekstra yang dialami dengan memegang aset yang lebih berisiko dibandingkan dengan aset bebas risiko. Komponen Rasio Sharpe Rasio Sharpe terdiri dari tiga komponen utama: Pengembalian Portofolio ( \({R_p}\)): Ini adalah total pengembalian yang dihasilkan investasi selama periode tertentu, termasuk dividen dan bunga.

Baca selengkapnya ...

Margin Keuntungan Kotor

Definisi Margin Laba Kotor (GPM) adalah metrik keuangan utama yang menunjukkan persentase pendapatan yang melebihi biaya barang yang dijual (COGS). Rumus untuk menghitung Margin Laba Kotor adalah: \(\text{Margin Laba Kotor} = \left( \frac{\text{Laba Kotor}}{\text{Pendapatan}} \right) \times 100\) di mana Laba Kotor didefinisikan sebagai Pendapatan dikurangi HPP. Metrik ini penting karena mencerminkan efisiensi kegiatan inti perusahaan dalam hal produksi dan penjualan. Komponen Margin Laba Kotor Pendapatan: Ini adalah total pendapatan yang dihasilkan dari penjualan barang atau jasa.

Baca selengkapnya ...

Nilai Aktiva Bersih (NAB)

Definisi Nilai Aktiva Bersih (NAB) merupakan metrik keuangan penting yang terutama digunakan untuk menilai nilai perusahaan investasi, reksa dana, atau dana yang diperdagangkan di bursa (ETF). Nilai ini dihitung dengan mengurangi total kewajiban dari total aset, sehingga memberikan investor gambaran yang jelas tentang kesehatan keuangan entitas secara keseluruhan. NAB dinyatakan berdasarkan per saham, sehingga menjadi metrik penting bagi investor untuk menentukan nilai investasi mereka. Komponen NAV Total Aset: Ini mencakup semua aset yang dimiliki oleh dana atau entitas investasi, seperti uang tunai, saham, obligasi, real estat, dan investasi lainnya.

Baca selengkapnya ...

Tingkat Pengangguran

Definisi Tingkat pengangguran merupakan indikator utama kesehatan ekonomi yang mengukur persentase angkatan kerja yang menganggur dan secara aktif mencari pekerjaan. Angka ini mencerminkan ketahanan pasar kerja dan kinerja ekonomi secara keseluruhan. Angka ini penting bagi para pembuat kebijakan, ekonom, dan peneliti, karena dapat memengaruhi kebijakan moneter dan fiskal. Komponen Tingkat Pengangguran Tingkat pengangguran terdiri dari beberapa komponen penting: Angkatan Kerja: Jumlah individu yang bekerja dan menganggur yang secara aktif mencari pekerjaan.

Baca selengkapnya ...