Definisi VIX atau Indeks Volatilitas, adalah ukuran populer dari ekspektasi pasar terhadap volatilitas jangka pendek, yang diambil dari input harga opsi indeks S&P 500. Sering disebut sebagai “alat ukur ketakutan,” VIX mencerminkan sentimen investor tentang gejolak pasar. Ketika VIX tinggi, itu menunjukkan bahwa investor mengharapkan fluktuasi harga yang signifikan dalam waktu dekat, sementara VIX yang rendah menunjukkan lingkungan pasar yang stabil.
Komponen VIX VIX dihitung menggunakan komponen berikut:
Opsi Indeks S&P 500: VIX didasarkan pada harga berbagai opsi S&P 500, khususnya volatilitas implisit yang berasal dari opsi-opsi ini.
Definisi Volatilitas Tersirat (IV) merupakan konsep penting dalam dunia keuangan, khususnya dalam perdagangan opsi. Konsep ini mencerminkan ekspektasi pasar mengenai volatilitas harga aset selama periode tertentu. Tidak seperti volatilitas historis, yang melihat pergerakan harga di masa lalu, volatilitas tersirat bersifat berwawasan ke depan dan berasal dari harga opsi. Volatilitas tersirat yang lebih tinggi menunjukkan bahwa pasar mengharapkan fluktuasi harga yang signifikan, sedangkan volatilitas tersirat yang lebih rendah menunjukkan sebaliknya.
Definisi XRP adalah aset digital dan cryptocurrency yang dibuat oleh Ripple Labs pada tahun 2012. Ini dirancang terutama untuk memfasilitasi pembayaran lintas batas yang cepat dan hemat biaya. Berbeda dengan cryptocurrency tradisional, yang bergantung pada penambangan, transaksi XRP divalidasi melalui protokol konsensus di antara jaringan validator independen. Pendekatan unik ini memungkinkan waktu transaksi yang lebih cepat dan biaya yang lebih rendah, menjadikannya pilihan menarik bagi lembaga keuangan dan individu.
Manajer Fund of Funds (Manajer FoF) memainkan peran penting dalam lanskap investasi, bertindak sebagai perantara yang berinvestasi di dana investasi lain daripada langsung di saham, obligasi, atau sekuritas lainnya. Pendekatan ini memungkinkan mereka untuk menyebarkan risiko di berbagai dana, meningkatkan potensi pengembalian sambil mengurangi volatilitas yang dapat muncul dengan investasi individu.
Dengan memilih berbagai jenis dana, para manajer ini bertujuan untuk mencapai portofolio yang seimbang yang sesuai dengan tujuan investasi klien mereka, baik itu individu, institusi, atau kantor keluarga.