Indonesia

Keringanan Kredit Panduan Komprehensif

Definisi

Keringanan kredit adalah alat kebijakan moneter yang digunakan oleh bank sentral untuk meningkatkan ketersediaan kredit dalam perekonomian. Ini terutama diterapkan selama penurunan ekonomi atau periode ketidakstabilan keuangan untuk merangsang pertumbuhan dan mendorong pemberian pinjaman. Berbeda dengan pelonggaran kuantitatif tradisional, yang berfokus pada pembelian aset, keringanan kredit secara khusus menargetkan pasar kredit untuk menurunkan biaya pinjaman dan meningkatkan likuiditas.

Komponen Pelonggaran Kredit

Memahami pelonggaran kredit melibatkan pengenalan terhadap komponen kuncinya:

  • Menurunkan Suku Bunga: Bank sentral dapat mengurangi suku bunga acuan untuk mendorong pinjaman. Suku bunga yang lebih rendah membuat pinjaman lebih terjangkau bagi konsumen dan bisnis, yang dapat merangsang pengeluaran dan investasi.

  • Pembelian Aset: Bank sentral mungkin membeli obligasi pemerintah dan korporasi untuk menyuntikkan likuiditas ke dalam sistem keuangan. Tindakan ini membantu menurunkan imbal hasil pada sekuritas ini, sehingga memudahkan perusahaan untuk meminjam.

  • Pinjaman Langsung kepada Lembaga Keuangan: Dalam beberapa kasus, bank sentral memberikan pinjaman langsung kepada bank dan lembaga keuangan lainnya. Strategi ini memastikan bahwa entitas-entitas ini memiliki cukup modal untuk dipinjamkan kepada konsumen dan bisnis, mendorong aktivitas ekonomi.

  • Fasilitas Kredit: Mendirikan fasilitas kredit darurat memungkinkan bank sentral untuk menawarkan pinjaman kepada sektor atau institusi tertentu yang menghadapi tantangan likuiditas, sehingga mencegah ketidakstabilan keuangan yang lebih luas.

Jenis Pelonggaran Kredit

Ada berbagai bentuk pelonggaran kredit yang dapat diadopsi oleh bank sentral:

  • Pelonggaran Kredit Konvensional: Ini melibatkan penurunan suku bunga dan pembelian sekuritas pemerintah.

  • Pelonggaran Kredit Terarah: Strategi ini berfokus pada sektor-sektor tertentu, seperti usaha kecil atau pasar perumahan, dengan memberikan dukungan yang disesuaikan untuk memperkuat area tersebut.

  • Pelonggaran Kuantitatif (QE): Meskipun secara teknis merupakan konsep yang terpisah, QE sering digunakan bersamaan dengan pelonggaran kredit. Ini melibatkan pembelian aset keuangan dalam skala besar untuk menurunkan suku bunga dan meningkatkan pasokan uang.

Tren Terbaru dalam Pelonggaran Kredit

Seiring ekonomi terus menghadapi tantangan, beberapa tren telah muncul dalam pelonggaran kredit:

  • Peningkatan Penggunaan Teknologi: Bank sentral memanfaatkan teknologi canggih, termasuk analitik data dan kecerdasan buatan, untuk menilai kondisi kredit dan menyesuaikan langkah-langkah pelonggaran mereka dengan lebih efektif.

  • Koordinasi Global: Telah ada tren yang nyata menuju langkah-langkah pelonggaran kredit yang terkoordinasi di antara bank sentral secara global, terutama sebagai respons terhadap krisis seperti pandemi COVID-19.

  • Fokus pada Keuangan Berkelanjutan: Inisiatif pelonggaran kredit terbaru semakin mempertimbangkan keberlanjutan lingkungan. Bank sentral mulai mengintegrasikan risiko keuangan terkait iklim ke dalam penilaian dan kebijakan kredit mereka.

Contoh Pelonggaran Kredit dalam Aksi

Beberapa bank sentral telah menerapkan strategi pelonggaran kredit dalam beberapa tahun terakhir:

  • Federal Reserve (AS): Sebagai respons terhadap dampak ekonomi dari pandemi COVID-19, Fed menerapkan pelonggaran kredit dengan memangkas suku bunga mendekati nol dan meluncurkan program pembelian obligasi yang luas.

  • Bank Sentral Eropa (ECB): ECB telah memanfaatkan operasi pembiayaan jangka panjang yang ditargetkan (TLTRO) untuk memberikan pinjaman yang menguntungkan kepada bank, mendorong mereka untuk meminjamkan kepada bisnis dan rumah tangga.

  • Bank of Japan (BoJ): BoJ telah lama terlibat dalam pelonggaran kredit dengan membeli berbagai aset, termasuk ekuitas, untuk merangsang ekonomi dan melawan deflasi.

Kesimpulan

Pelonggaran kredit adalah alat penting dalam kotak alat kebijakan moneter, terutama selama masa ekonomi yang menantang. Dengan meningkatkan likuiditas dan menurunkan biaya pinjaman, bank sentral dapat merangsang pertumbuhan dan mendorong lingkungan keuangan yang lebih sehat. Memahami komponen, jenis, dan tren terbaru memberikan wawasan berharga tentang bagaimana ekonomi beradaptasi dengan kondisi yang berubah. Seiring kita melangkah maju, peran pelonggaran kredit kemungkinan akan terus berkembang, mencerminkan sifat dinamis dari keuangan global.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apa itu pelonggaran kredit dan bagaimana cara kerjanya?

Pelonggaran kredit mengacu pada kebijakan bank sentral yang bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan kredit dalam perekonomian, biasanya selama periode penurunan ekonomi. Ini melibatkan langkah-langkah yang meningkatkan likuiditas dan menurunkan biaya pinjaman untuk merangsang aktivitas ekonomi.

Apa saja komponen utama dari pelonggaran kredit?

Komponen utama dari pelonggaran kredit meliputi penurunan suku bunga, pembelian obligasi pemerintah dan korporasi, serta penyediaan pinjaman langsung kepada lembaga keuangan untuk meningkatkan pinjaman dan investasi.