Strategi Covered Put Hasilkan Pendapatan & Kelola Risiko dalam Perdagangan Opsi
Strategi Covered Put adalah strategi perdagangan opsi yang menarik yang memungkinkan investor untuk menghasilkan pendapatan sambil berpotensi memperoleh aset dengan harga yang menguntungkan. Pada dasarnya, ini melibatkan penjualan opsi put sambil secara bersamaan memegang posisi pendek dalam aset yang mendasarinya. Strategi ini sangat menarik bagi mereka yang ingin mengurangi risiko sambil juga mendapatkan premi dari penjualan opsi.
Posisi Pendek pada Aset Dasar: Investor menjual aset dasar secara pendek, mengantisipasi bahwa harganya akan turun.
Menjual Opsi Put: Investor menjual opsi put pada aset dasar yang sama, mengumpulkan premi dari penjualan.
Persyaratan Margin: Sangat penting untuk mempertahankan margin yang cukup di akun trading karena posisi pendek.
Tanggal Kedaluwarsa: Opsi put yang dijual memiliki tanggal kedaluwarsa yang ditentukan, yang memainkan peran penting dalam menentukan hasil strategi.
Standard Covered Put: Ini adalah bentuk yang paling umum, di mana seorang investor menjual opsi put sambil memiliki posisi short pada aset yang mendasarinya.
Naked Covered Put: Dalam strategi ini, investor menjual opsi put tanpa memegang posisi pendek yang sesuai, yang membuat mereka terpapar pada risiko yang lebih tinggi.
Contoh 1: Aplikasi Dasar
Skenario: Seorang investor percaya bahwa saham Perusahaan X, yang saat ini dihargai $50, akan turun.
Tindakan: Investor menjual opsi put dengan harga strike $48, mengumpulkan premi sebesar $2.
Hasil: Jika harga saham jatuh di bawah $48, investor mungkin diwajibkan untuk membeli saham pada harga tersebut. Namun, karena mereka memiliki posisi short pada aset tersebut, mereka dapat mengimbangi potensi kerugian dari penurunan dengan premi yang diterima.
Contoh 2: Aplikasi Lanjutan
Skenario: Seorang investor memperkirakan penurunan kecil pada saham Perusahaan Y, yang saat ini dihargai $100.
Tindakan: Investor menjual opsi put dengan harga strike $95 untuk premi $3 sambil memegang posisi pendek dalam saham.
Hasil: Jika harga saham di atas $95 pada saat jatuh tempo, investor akan mempertahankan premi. Jika jatuh di bawah, mereka bisa membeli saham dengan harga lebih rendah, sehingga mendapatkan keuntungan dari premi yang dikumpulkan.
Strategi Put Pelindung: Strategi ini melibatkan pembelian opsi put sambil memegang posisi panjang dalam aset yang mendasarinya, menawarkan perlindungan terhadap kerugian potensial.
Strategi Covered Call: Dalam pendekatan ini, seorang investor memegang posisi panjang dalam suatu aset dan menjual opsi call terhadapnya, menghasilkan pendapatan yang mirip dengan strategi covered put.
Cash-Secured Put: Metode ini melibatkan penjualan opsi put sambil memegang cukup uang tunai untuk membeli aset yang mendasari jika opsi tersebut dieksekusi.
Strategi Covered Put adalah alat yang kuat bagi investor yang ingin menghasilkan pendapatan sambil mengelola risiko. Dengan memahami komponen, jenis, dan aplikasi potensialnya, investor dapat membuat keputusan yang tepat yang sesuai dengan tujuan keuangan mereka. Seperti halnya strategi investasi lainnya, sangat penting untuk melakukan penelitian yang mendalam dan mempertimbangkan kondisi pasar sebelum terjun.
Apa itu Strategi Covered Put dan bagaimana cara kerjanya?
Strategi Covered Put melibatkan penjualan opsi put sambil memegang posisi pendek dalam aset yang mendasarinya, memungkinkan investor untuk menghasilkan pendapatan sambil mengurangi potensi kerugian.
Apa saja manfaat menggunakan Strategi Covered Put?
Manfaatnya termasuk menghasilkan pendapatan premium, memberikan perlindungan terhadap penurunan, dan berpotensi memperoleh aset dengan biaya yang lebih rendah jika opsi jual dilaksanakan.