Indonesia

Cash & Carry Arbitrage Keuntungan dari Perbedaan Pasar Spot & Futures

Definisi

Arbitrase cash and carry adalah strategi perdagangan yang memungkinkan investor untuk memanfaatkan perbedaan harga antara pasar spot dan pasar berjangka. Ide dasarnya sederhana: beli aset di pasar spot, tahan hingga jatuh tempo kontrak berjangka, dan kemudian jual dengan harga yang lebih tinggi di pasar berjangka. Keindahan dari strategi ini terletak pada risikonya yang relatif rendah, karena memanfaatkan ketidakefisienan pasar.

Komponen Arbitrase Cash and Carry

Memahami komponen dari arbitrase cash and carry sangat penting bagi siapa saja yang ingin menerapkan strategi ini. Berikut adalah elemen kunci:

  • Pasar Spot: Ini adalah tempat di mana aset dibeli untuk pengiriman segera. Harga di pasar spot sering disebut sebagai “harga spot.”

  • Pasar Berjangka: Pasar ini memungkinkan trader untuk membeli atau menjual aset pada harga yang telah ditentukan untuk pengiriman pada tanggal di masa depan. Harga di pasar berjangka adalah “harga berjangka.”

  • Biaya Penyimpanan: Ini adalah biaya yang terkait dengan memegang aset hingga kontrak berjangka berakhir. Ini dapat mencakup biaya penyimpanan, asuransi, dan bunga atas modal yang digunakan untuk membeli aset.

  • Arbitrageurs: Ini adalah para trader yang terlibat dalam arbitrase cash and carry. Mereka terampil dalam mengidentifikasi perbedaan harga antara pasar spot dan pasar berjangka serta mengeksekusi perdagangan untuk mendapatkan keuntungan dari perbedaan tersebut.

Jenis Arbitrase Cash and Carry

Ada beberapa jenis strategi arbitrase cash and carry, masing-masing dengan nuansanya sendiri:

  • Arbitrase Kas dan Bawa Standar: Ini melibatkan pembelian langsung di pasar spot dan penjualan di pasar berjangka.

  • Arbitrase Reverse Cash and Carry: Dalam skenario ini, trader menjual aset di pasar spot dan membeli kontrak berjangka. Ini biasanya digunakan ketika harga berjangka lebih rendah daripada harga spot.

  • Arbitrase Statistik: Metode ini menggunakan model statistik untuk mengidentifikasi ketidakefisienan harga antara aset-aset yang terkait, memungkinkan bentuk arbitrase yang lebih kompleks.

Contoh Arbitrase Cash and Carry

Untuk lebih memahami arbitrase cash and carry, mari kita lihat beberapa contoh:

  • Contoh 1: Bayangkan seorang investor menyadari bahwa emas diperdagangkan pada $1,800 per ons di pasar spot sementara harga futures adalah $1,850 per ons. Investor dapat membeli emas di pasar spot, menanggung biaya penyimpanan dan kemudian menjual emas di pasar futures dengan keuntungan $50 per ons, dikurangi biaya penyimpanan.

  • Contoh 2: Misalkan seorang trader mengidentifikasi bahwa sebuah saham saat ini bernilai $100 di pasar spot, sementara harga futures untuk saham tersebut adalah $105. Trader dapat membeli saham di pasar spot dan menjual kontrak futures, mengunci keuntungan sebesar $5 per saham setelah memperhitungkan biaya penyimpanan.

Metode dan Strategi Terkait

Arbitrase cash and carry dapat dilengkapi dengan berbagai strategi perdagangan lainnya:

  • Hedging: Strategi ini dapat digunakan untuk meminimalkan risiko dengan mengambil posisi berlawanan di pasar berjangka, secara efektif melindungi terhadap pergerakan harga yang merugikan.

  • Pembuatan Pasar: Pembuat pasar menyediakan likuiditas ke pasar dan dapat menggunakan arbitrase cash and carry untuk mendapatkan keuntungan dari perbedaan harga kecil.

  • Pair Trading: Strategi ini melibatkan perdagangan dua aset yang berkorelasi secara bersamaan, memungkinkan trader untuk memanfaatkan perbedaan antara harga mereka.

Kesimpulan

Cash and carry arbitrage adalah strategi perdagangan yang menarik yang menawarkan kepada investor kesempatan untuk mendapatkan keuntungan dari perbedaan harga antara pasar spot dan pasar berjangka. Dengan memahami komponen, jenis, dan contoh dunia nyata dari strategi ini, trader dapat membuat keputusan yang tepat dan meningkatkan portofolio investasi mereka. Seiring dengan perubahan kondisi pasar, tetap terupdate tentang tren dan strategi dalam cash and carry arbitrage dapat mengarah pada pengalaman perdagangan yang sukses.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apa itu arbitrase cash and carry?

Cash and carry arbitrage adalah strategi perdagangan yang melibatkan pembelian aset di pasar spot dan secara bersamaan menjualnya di pasar berjangka untuk mendapatkan keuntungan dari perbedaan harga.

Apa saja risiko yang terkait dengan arbitrase cash and carry?

Risiko utama termasuk risiko pasar, risiko likuiditas, dan potensi perubahan suku bunga, yang dapat mempengaruhi profitabilitas strategi arbitrase.