Indonesia

Bias Jangkar dalam Investasi Bagaimana Ini Mempengaruhi Keputusan

Definisi

Strategi investasi anchoring mengacu pada fenomena psikologis di mana investor terfokus pada titik referensi tertentu, seringkali informasi awal yang mereka temui, yang kemudian mempengaruhi keputusan mereka selanjutnya. Bias kognitif ini dapat secara signifikan memengaruhi bagaimana individu mengevaluasi peluang investasi dan risiko, yang mengarah pada kemungkinan kesalahan perhitungan dan peluang yang terlewatkan.

Komponen Strategi Investasi Anchoring

Memahami strategi investasi anchoring melibatkan pengenalan komponen kunci nya:

  • Titik Referensi: Ini adalah nilai awal atau informasi yang digunakan investor sebagai tolok ukur. Misalnya, harga di mana sebuah saham dibeli dapat berfungsi sebagai titik referensi.

  • Bias Kognitif: Strategi ini berakar pada psikologi kognitif, menggambarkan bagaimana perilaku manusia dapat menyebabkan pengambilan keputusan yang tidak rasional.

  • Kondisi Pasar: Tren pasar dan indikator ekonomi dapat berfungsi sebagai titik referensi eksternal yang mempengaruhi keputusan investor.

Jenis Penjagaan

Ada beberapa jenis penyangga yang mungkin dialami oleh para investor:

  • Pemosisian Harga: Ini terjadi ketika keputusan seorang investor dipengaruhi oleh harga di mana mereka membeli sekuritas. Misalnya, jika sebuah saham dibeli seharga $100, investor mungkin enggan untuk menjualnya dengan harga lebih rendah, bahkan jika kondisi pasar menunjukkan bahwa saham tersebut seharusnya dijual.

  • Penjagaan Waktu: Investor mungkin mengaitkan keputusan mereka berdasarkan kinerja historis selama periode tertentu. Misalnya, jika sebuah saham telah consistently berkinerja baik selama lima tahun terakhir, investor mungkin mengasumsikan bahwa saham tersebut akan terus melakukannya, meskipun ada perubahan di pasar.

  • Penyandian Informasi: Tipe ini terjadi ketika investor bergantung pada berita atau laporan tertentu yang awalnya menarik perhatian mereka, yang mungkin tidak mencerminkan skenario pasar saat ini.

Tren Baru dalam Strategi Investasi Anchoring

Strategi investasi anchoring sedang berkembang seiring dengan kemajuan teknologi dan perubahan dinamika pasar.

  • Wawasan Keuangan Perilaku: Ada penekanan yang semakin besar pada pemahaman bias kognitif dalam keuangan, yang telah menghasilkan strategi yang lebih canggih untuk mengatasi efek pengikatan.

  • Perdagangan Algoritmik: Dengan munculnya algoritma, beberapa investor menggunakan sistem otomatis yang dapat membantu mengurangi efek pengikatan dengan menganalisis sejumlah besar data tanpa bias emosional.

  • Alat Pendidikan: Banyak lembaga keuangan yang mengembangkan alat dan sumber daya yang bertujuan untuk mendidik investor tentang bias kognitif, termasuk anchoring, untuk mendorong pengambilan keputusan yang lebih rasional.

Contoh Strategi Investasi Anchoring

Untuk menggambarkan strategi investasi anchoring, pertimbangkan contoh-contoh berikut:

  • Referensi Harga Saham: Seorang investor membeli saham perusahaan teknologi seharga $50. Jika harga turun menjadi $30, investor mungkin ragu untuk menjual, terikat pada harga pembelian awal, meskipun ada informasi baru yang menunjukkan penurunan lebih lanjut.

  • Tren Pasar: Seorang investor mengingat bahwa sektor tertentu berkinerja baik selama penurunan ekonomi sebelumnya dan memutuskan untuk berinvestasi besar-besaran di sektor tersebut, mengaitkan harapannya pada kinerja masa lalu daripada kondisi pasar saat ini.

  • Keputusan Investasi: Seorang manajer reksa dana mungkin membuat keputusan beli atau jual mereka berdasarkan metrik kinerja awal suatu dana, mengabaikan perubahan di pasar yang dapat mempengaruhi kinerja di masa depan.

Kesimpulan

Strategi investasi anchoring adalah persimpangan yang menarik antara psikologi dan keuangan. Dengan memahami bagaimana anchoring mempengaruhi pengambilan keputusan, para investor dapat menjadi lebih sadar akan bias mereka dan membuat pilihan yang lebih terinformasi. Seiring dengan terus berkembangnya dinamika pasar, tetap teredukasi tentang bias kognitif dan mengembangkan strategi untuk mengatasinya akan menjadi penting untuk investasi yang sukses.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apa itu strategi investasi anchoring dan bagaimana cara kerjanya?

Strategi investasi anchoring adalah bias kognitif di mana investor terlalu bergantung pada informasi pertama yang mereka terima saat membuat keputusan. Ini dapat mengarah pada pilihan investasi yang buruk karena mereka mungkin mengabaikan data yang lebih relevan di kemudian hari.

Apa saja contoh strategi investasi anchoring dalam praktik?

Contoh termasuk menetapkan harga beli untuk saham berdasarkan harga tertinggi atau terendah historisnya, yang dapat memengaruhi persepsi investor tentang nilai saat ini. Contoh lainnya adalah ketika investor mempertahankan saham yang merugi lebih lama dari yang seharusnya karena mereka terikat pada harga beli awal.